Rabu, 30 Mei 2018

Dusun Kauman Desa Sidoharjo

Ini adalah salah satu artikel saya yang pertama kali dimuat di platform Plukme dan mendapatkan label sebagai artikel favorite pilihan admin di platform tersebut.
Artikel asli dapat dilihat pada link berikut.
Selamat membaca..
Dusun kauman merupakan dusun yang merupakan bagian Desa Sidoharjo Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten. Dusun kauman sering juga disebut Pundung Kauman. Dusun kami berbatasan langsung dengan kabupaten boyolali yang terpisah oleh sungai besar.


Dusun kami terdiri atas 4 RT dan 2 RW. Lalu, dusun kami kurang lebih terdiri atas 80 kepala keluarga. Terdapat sebuah masjid, sebuah madrasah TPA dan dua buah makam di dusun kami.
Mata pencaharian utama warga dusun kauman adalah bertani. Selain bertani banyak warga dusun kami yang memiliki pekerjaan sebagai guru, karyawan swasta, bekerja di pabrik dan ada yang berwiraswasta.

Seperti masyarakat desa pada umumnya, masyarakat kami memiliki rasa kekeluargaan, gotong royong dan solidaritas yang tinggi. Apabila ada salah satu anggota masyarakat yang memiliki acara maka dengan senang hati warga lain akan membantu.
Kegiatan rutin yang sering diadakan di dusun kami adalah pengajian bapak-bapak, pengajian ibu-ibu dan TPA anak-anak. Setiap sore hari di madrasah TPA kami diadakan kegiatan TPA untuk anak-anak usia sekolah dasar untuk belajar membaca al qur'an. Ada beberapa pemandu atau guru mengaji di TPA tersebut yang mengajar anak-anak untuk mengaji.
Menjelang ramadhan biasanya dusun kami yang sepi kegiatan akan memiliki banyak kegiatan seperti buka bersama setiap sore untuk anak-anak TPA, tadarus al qur'an, pengajian nuzulul qur'an dan panitia zakat fitrah.
Pada kegiatan tersebut biasanya akan didanai oleh warga desa dengan para muda-mudi yang menjalankan kegiatannya. Muda mudi di dusun kami memang menjadi aktor utama dalam menjalankan kegiatan. Jika muda mudi di dusun kami tidak datang maka acara kegiatan pun menjadi terhambat. Oleh karena itu peran muda mudi sangat vital di dusun kahuman.
Belum ada potensi alam yang digali di dusun kauman. Rata-rata muda mudi di dusun kami keluar desa untuk bekerja seperti bekerja di pabrik. Tidak hanya muda mudi nya tetapi juga laki-laki dan wanita dewasa, kebanyakan mereka bekerja di luar dusun.
Penulis sendiri ingin mengembangkan potensi yang ada di dusun kauman seperti mambuat usaha dan membuat lapangan pekerjaan di dusun sehingga warga dusun tidak perlu bekerja sampai keluar dusun. Selain itu, hal tersebut dapat mengurangi jumlah pengeluaran jika bekerja di luar dusun. Sehingga akan membuat warga desa yang bekerja dapat memiliki penghasilan yang lebih besar.
Di zaman sekarang banyak lapangan pekerjaan tetapi memiliki gaji yang kecil, tenaga yang dikeluarkan tidak sebanding dengan gajinya. Mari kita mengembangkan usaha sendiri dan membuat lapangan pekerjaan. Selain dapat memiliki pendapatan yang lebih besar, kita juga dapat membantu orang lain dengan membuka lapangan pekerjaan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar